Bilangan 11:14-17
11:14 Aku seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku.
11:15 Jika Engkau berlaku demikian kepadaku, sebaiknya Engkau membunuh
aku saja,
jika aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, supaya aku tidak harus melihat celakaku."
11:16 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Kumpulkanlah di hadapan-Ku dari antara para tua-tua
Israel tujuh puluh orang, yang kauketahui menjadi tua-tua bangsa
dan pengatur pasukannya, kemudian bawalah mereka ke Kemah Pertemuan,
supaya mereka berdiri di sana bersama-sama dengan engkau.
11:17 Maka Aku akan turun dan berbicara dengan engkau
di sana, lalu sebagian dari Roh yang hinggap padamu itu akan Kuambil dan Kutaruh atas mereka,
maka mereka bersama-sama dengan engkau akan memikul tanggung jawab atas bangsa itu, jadi tidak usah lagi engkau seorang diri
memikulnya.
Ulangan 1:9-12
Riwayat pengangkatan hakim-hakim
1:9 "Pada waktu itu aku berkata kepadamu, demikian: Seorang diri
aku tidak dapat memikul tanggung jawab
atas kamu.
1:10 TUHAN, Allahmu, telah membuat
kamu banyak
dan sesungguhnya, sekarang kamu sudah seperti bintang-bintang di langit
banyaknya.
1:11 TUHAN, Allah nenek moyangmu, kiranya menambahi
kamu seribu kali lagi dari jumlahmu sekarang dan memberkati kamu seperti yang dijanjikan-Nya
kepadamu.
1:12 Tetapi bagaimana seorang diri
aku dapat memikul tanggung jawab atas kesusahanmu, atas bebanmu dan perkaramu?
Kisah Para Rasul 6:1-4
Tujuh orang dipilih untuk melayani orang miskin
6:1 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah,
timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi
yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda
mereka diabaikan dalam pelayanan
sehari-hari.
6:2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu
memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah
untuk melayani meja.
6:3 Karena itu, saudara-saudara,
pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh
dan hikmat
1 , supaya kami mengangkat mereka
untuk tugas itu,
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa
2 dan pelayanan Firman."
1 Full Life: PENUH ROH DAN HIKMAT.
Nas : Kis 6:3
Para rasul menetapkan bahwa ketujuh orang yang terpilih itu
membuktikan bahwa mereka senantiasa berada di bawah pengaruh Roh Kudus.
Rupanya para rasul ini menganggap bahwa tidak semua orang percaya
senantiasa penuh dengan Roh. Dengan kata lain, mereka yang gagal untuk
hidup setia dalam Roh (Gal 5:16-25) tidak akan penuh dengan Roh lagi.
Mengenai istilah "penuh dengan Roh Kudus," dan "dipenuhi dengan Roh Kudus"
perhatikan yang berikut ini:
- 1) Ungkapan "penuh dengan Roh Kudus" (bd. Kis 6:5; 11:24)
mengungkapkan suatu sifat atau keadaan yang berkesinambungan di dalam
orang percaya yang diakibatkan oleh kepenuhan Roh Kudus dan yang
memungkinkan mereka untuk melayani dengan kuasa Roh serta bernubuat
dengan ilham sebagaimana diberikan Roh.
- 2) Istilah "dipenuhi dengan Roh Kudus" dipakai dengan tiga pengertian:
- (a) untuk menunjukkan penerimaan baptisan dalam Roh Kudus
(Kis 1:5; 2:4; 9:17; 11:16);
- (b) untuk menunjukkan pemberian kuasa kepada seorang atau
orang-orang percaya pada saat tertentu untuk berbicara di bawah
dorongan Roh Kudus (Kis 4:8; 13:9; Luk 1:41-45,67-79); dan
- (c) untuk menunjukkan suatu pelayanan nubuat umum yang diilhami atau
diurapi Roh Kudus tanpa menyebutkan masa pelayanan tersebut
(Kis 4:31-33; 13:52; Luk 1:15).
- 3) Setelah menerima baptisan dalam Roh pertama kali, orang percaya yang
dengan setia hidup dalam Roh, sambil mematikan perbuatan daging
(Rom 8:13-14), dapat digambarkan sebagai "penuh dengan Roh Kudus",
yaitu, memelihara kepenuhan Roh yang mendiami diri mereka (mis. ketujuh
orang yang terpilih itu, khususnya Stefanus, ayat Kis 6:3,5; 7:55;
atau Barnabas, Kis 11:24). Juga, mereka yang memelihara kepenuhan
Roh, boleh menerima pengisian baru dengan Roh untuk suatu maksud atau
tugas tertentu, khususnya suatu kesanggupan ilahi untuk berbicara
dibawah dorongan Roh Kudus.
2 Full Life: MEMUSATKAN PIKIRAN DALAM DOA.
Nas : Kis 6:4
Baptisan dalam Roh Kudus saja tidak cukup untuk kepemimpinan Kristen
yang efektif. Para pemimpin gereja harus senantiasa bertekun dalam doa dan
penyampaian Firman Allah. Kata kerja yang diterjemahkan dengan "memusatkan
pikiran" (Yun. _proskartereo_) menunjukkan suatu kesetiaan yang terarah dan
tetap sambil memberikan banyak waktu kepada suatu tindakan tertentu. Para
rasul menyadari bahwa doa dan pelayanan Firman merupakan tugas tertinggi
para pemimpin Kristen. Perhatikan betapa seringnya doa disebutkan dalam
kitab ini (lih. Kis 1:14,24; 2:42; 4:24-31; 6:4,6; 9:40; 10:2,4,9,31;
Kis 11:5; 12:5; 13:3; 14:23; 16:25; 22:17; 28:8).